Note : materi ini saya berikan berdasarkan materi dari buku "Panduan Terlengkap Belajar Bahasa Korea" yang ditulis oleh M. Hasan Hwang, seorang pakar bahasa Korea-Indonesia dari Hankook University Foreign Studies. Semoga bermanfaat ya..
Materi ini merupakan lanjutan dari postingan saya sebelumnya yang berjudul PARTIKEL SUBJEK, OBJEK, DAN PREDIKAT KALIMAT. Pada sesi kali ini, saya akan membahas tentang cara penyelesaian kalimat yang sangat berhubungan erat dengan partikel predikat kalimat dalam bahasa Korea.
BELAJAR BAHASA KOREA
Kamis, 17 Mei 2012
PARTIKEL SUBJEK, OBJEK, DAN PREDIKAT KALIMAT
Setelah belajar Vokal dan Konsonan serta bagaimana penulisan suku kata, saya percaya kalian telah mulai mencoba untuk menulis kata dalam bahasa Korea. Cara paling mudah untuk praktek adalah dengan menuliskan bahasa Indonesia ke dalam Hangeul. Contohnya : 아구 진다 가무 artinya "aku cinta kamu". Mudah kan??
Untuk lebih memperlengkapi lagi, kalian bisa mulai mencari kosa kata dalam bahasa Korea. Paling mudah untuk mendapatkan adalah dari menonton drama Korea yang menggunakan bahasa asli dan bukan dubbing. Dengan rajin mendengar dan menganalisa serta mempraktekkan, niscaya kosakata kalian akan sedikit demi sedikit bertambah. Kalian juga bisa belajar pola kalimat dari drama tersebut.
Nah, sesi kali ini saya akan memberikan tiga jenis predikat yang paling penting dalam kalimat sederhana Korea, yaitu partikel subjek, objek dan predikat.
Untuk lebih memperlengkapi lagi, kalian bisa mulai mencari kosa kata dalam bahasa Korea. Paling mudah untuk mendapatkan adalah dari menonton drama Korea yang menggunakan bahasa asli dan bukan dubbing. Dengan rajin mendengar dan menganalisa serta mempraktekkan, niscaya kosakata kalian akan sedikit demi sedikit bertambah. Kalian juga bisa belajar pola kalimat dari drama tersebut.
Nah, sesi kali ini saya akan memberikan tiga jenis predikat yang paling penting dalam kalimat sederhana Korea, yaitu partikel subjek, objek dan predikat.
Sabtu, 15 Oktober 2011
Lee Seung Gi - Alone In Love Lyrics [Hangeul+Romanisation]
언제나 거침없던 내가 조금씩 눈치를 보고 있어
eonjena geochimeopdeon naega jogeumssik nunchireul bogo isseo
겉으론 관심 없는 척 차가운 도시의 남자인 척
geoteuron gwansim eomneun cheok chagaun dosiui namjain cheok
Rabu, 17 Agustus 2011
Cara Penulisan Suku Kata Korea
Pada postingan sebelumnya, saya telah memperkenalkan huruf vokal dan konsonan Korea. Seperti yang saya katakan sebelumnya bahwa vokal dan konsonan Korea digabung menjadi satu suku kata. Satu kata bisa terdiri dari satu atau lebih suku kata. Dalam satu suku kata, ada yang terdiri dari konsonan awal, vokal, dan konsonan akhir. Tetapi ada juga suku kata yang hanya terdiri dari konsonan awal dan vokal. Berikut ini saya akan menjelaskan cara penulisan suku kata dalam Bahasa Korea.
Mengenal Konsonan Hangeul Lebih Dalam
Setelah kita belajar mengenai Vokal dan Konsonan Hangeul, sekarang mari kita belajar untuk mengenal lebih dalam lagi mengenai Konsonan Hangeul itu sendiri. Setelah saya baca dan pelajari, ini merupakan hal yang dapat memudahkan kita untuk mengerti mengapa satu konsonan dapat berubah bunyi jika berfungsi sebagai konsonan awal dan konsonan akhir. Mari kita lihat bersama-sama.
Note :
Berikut ini akan dijelaskan mengenai bunyi setiap konsonan Hangeul. Pada penjelasan dari setiap huruf konsonan, akan diberikan keterangan mengenai bagaimana huruf itu berbunyi jika ditempatkan sebagai konsonan awal dan bagaimana jika ditempatkan sebagai konsonan akhir. Saya akan berikan satu contoh agar berikutnya teman bisa mengikuti.
Contoh konsonan ㄱ = Gi _ yeoK artinya bahwa ketika ㄱ ditempatkan sebagai konsonan awal, maka akan berbunyi G dan jika ditempatkan sebagai konsonan akhir akan berbunyi K. Oleh karena itulah maka pada kata Gi _ yeoK, huruf G dan K saya bold agar teman-teman bisa bedakan bunyi konsonan awal dan bunyi konsonan akhir. Sekarang kita lanjut!
Note :
Berikut ini akan dijelaskan mengenai bunyi setiap konsonan Hangeul. Pada penjelasan dari setiap huruf konsonan, akan diberikan keterangan mengenai bagaimana huruf itu berbunyi jika ditempatkan sebagai konsonan awal dan bagaimana jika ditempatkan sebagai konsonan akhir. Saya akan berikan satu contoh agar berikutnya teman bisa mengikuti.
Contoh konsonan ㄱ = Gi _ yeoK artinya bahwa ketika ㄱ ditempatkan sebagai konsonan awal, maka akan berbunyi G dan jika ditempatkan sebagai konsonan akhir akan berbunyi K. Oleh karena itulah maka pada kata Gi _ yeoK, huruf G dan K saya bold agar teman-teman bisa bedakan bunyi konsonan awal dan bunyi konsonan akhir. Sekarang kita lanjut!
- ㄱ, ㅋ, ㄲ : Berbunyi di sekitar gigi geraham. Dengan menambahkan garis pada huruf ㄱ bisa menciptakan huruf baru yaitu ㅋ dan ㄲ. Bila ㄱ sudah ditambah garis, maka suara menjadi lebih keras (ㅋ) / lebih keras (ㄲ).
ㄱ (suara dasar) < ㅋ (suara keras) < ㄲ (suara lebih keras)
ㄱ : Gi _ yeoKㅋ : Khi _ euK
ㄲ : Ssang Gi _ yeoK - ㄴ, ㄷ, ㅌ, ㄸ, ㄹ : Berbunyi di sekitar ujung lidah. Dengan menambahkan garis pada huruf ㄴ bisa menciptakan huruf baru yaitu ㄷ, ㅌ, ㄸ. Bila ㄷ sudah ditambah garis, maka suara menjadi keras (ㅌ) / lebih keras (ㄸ).
ㄷ (suara dasar) < ㅌ (suara keras) < ㄸ (suara lebih keras)
ㄴ : Ni _ euN
ㄷ : Di _ geuT
ㅌ : Thi _ euT
ㄸ : Ssang Di _ geuT
ㄹ : Ri _ euL - ㅁ, ㅂ, ㅃ, ㅍ : Berbunyi di sekitar bibir. Dengan menambahkan garis pada huruf ㅁ bisa menciptakan huruf baru, yaitu ㅂ, ㅍ, ㅃ. Bila ㅂ sudah ditambah garis, maka suara menjadi lebih keras (ㅍ) / lebih keras (ㅃ).
ㅂ (suara dasar) < ㅍ (suara keras) < ㅃ (suara lebih keras)
ㅁ : Mi _ euM
ㅂ : Bi _ euP
ㅍ : Phi _ euP
ㅃ : Ssang Bi _ euP - ㅅ, ㅆ, ㅈ, ㅉ, ㅊ : Berbunyi di sekitar gigi.
Dengan menambahkan garis pada huruf ㅅbisa menciptakan huruf baru, yaitu
ㅆ, ㅈ, ㅉ, ㅊ. Bila ㅈ sudah ditambah garis, maka suara menjadi lebih keras (ㅊ) / lebih keras (ㅉ).
ㅈ (suara dasar) < ㅊ (suara keras) < ㅉ (suara lebih keras)
ㅅ : Si _ oT
ㅆ : Ssang Si _ oT
ㅈ : Ji _ euT
ㅊ : Chi _ euT
ㅉ : Ssang Ji _ geuT - ㅇ, ㅎ : Berbunyi di sekitar tenggorokan.
Dengan menambahkan garis pada huruf ㅇ bisa menciptakan huruf baru, yaitu ㅎ. Bila ㅇ sudah ditambah garis, maka suara menjadi lebih keras (ㅎ).
ㅇ (suara dasar) < ㅎ (suara keras)
ㅇ : I _ euNG (sebagai konsonan awal, tidak memiliki bunyi)
ㅎ : Hi _ euT
Untuk course kali ini, sampai disini dulu. Teman, ayo kita belajar sedikit demi sedikit. Kalau terus mencoba, pasti bisa kok. Jangan kira teman-teman bahwa saya sudah mahir berbahasa Korea. TIDAK SAMA SEKALI! 진짜요!!! Tapi saya mau belajar dan apa yang saya pelajari ingin juga saya bagikan bagi kalian yang ingin mencoba. Selamat mencoba!!!
Mengenal Vokal dan Konsonan
Aksara Korea dinamakan hangeul (한글) yang terdiri dari huruf vokal dan konsonan yang digabung menjadi satu suku kata. Satu suku kata dapat terdiri dari Begining Consonant, Vocal, dan atau tanpa Ending Consonant.
HANGEUL (한글)
Sebelumnya saya mau minta maaf. Karena keterbatasan waktu yang saya miliki di sela-sela pekerjaan yang menumpuk sangat sedikit. Bahkan untuk bisa duduk menulis seperti ini di depan laptop sabtu pagi itu sangat sulit. Kebetulan pekerjaan hari ini cancel, jadi paling tidak saya bisa menyampa anda sekalian melalui postingan kali ini.
Kali ini saya akan membahas mengenai Hangeul itu sendiri. Sejarahnya seperti apa, siapa yang pertama kali membuatnya, dan apa tujuan dibuatnya huruf Hangeul ini. Mari kita belajar bersama teman...
(Berikut adalah tulisan-tulisan yang saya kutip dari Buku yang ditulis oleh Hasan Hwang 2011, seorang pakar bahasa Korea-Indonesia, dari Hankook University Foreign Students)
Hangeul adalah cara menulis bahasa Korea. Hangeul diciptakan oleh maharaja Sejong pada tahun 1443. Sebelum diciptakan Hangeul, Rakyat Korea menggunakan bahasa Korea tetapi hurufnya masih meminjam huruf dari China.
Hangeul menunjukkan kemandirian bangsa Korea dan terlepas dari pengaruh bangsa China. Pada saat itu, sebagian besar rakyat Korea kesulitan dalam mempelajari huruf China yang mengakibatkan rakyat Korea terutama golongan menengah ke bawah buta huruf. Maka diciptakanlah huruf Hangeul yang lebih mudah dipelajari.
Antara abjad Hangeul dan abjad Latin dalam penulisannya memiliki perbedaan yakni dalam penyusunan abjad Latin, vokal dan konsonan di gabung. Sedangkan penyusunan abjad Hangeul, vokal dan konsonan dipisah.
Demikian yang saya bisa tuliskan sedikit mengenai Hangeul itu sendiri. semoga teman-teman bisa lebih mengerti lagi. Selanjutnya saya akan kembali memposting beberapa materi singkat, yang mungkin sudah terlambat, namun gpp. Tidak ada kata terlambat untuk belajar! 화이팅!!
Kali ini saya akan membahas mengenai Hangeul itu sendiri. Sejarahnya seperti apa, siapa yang pertama kali membuatnya, dan apa tujuan dibuatnya huruf Hangeul ini. Mari kita belajar bersama teman...
(Berikut adalah tulisan-tulisan yang saya kutip dari Buku yang ditulis oleh Hasan Hwang 2011, seorang pakar bahasa Korea-Indonesia, dari Hankook University Foreign Students)
Hangeul adalah cara menulis bahasa Korea. Hangeul diciptakan oleh maharaja Sejong pada tahun 1443. Sebelum diciptakan Hangeul, Rakyat Korea menggunakan bahasa Korea tetapi hurufnya masih meminjam huruf dari China.
Hangeul menunjukkan kemandirian bangsa Korea dan terlepas dari pengaruh bangsa China. Pada saat itu, sebagian besar rakyat Korea kesulitan dalam mempelajari huruf China yang mengakibatkan rakyat Korea terutama golongan menengah ke bawah buta huruf. Maka diciptakanlah huruf Hangeul yang lebih mudah dipelajari.
Antara abjad Hangeul dan abjad Latin dalam penulisannya memiliki perbedaan yakni dalam penyusunan abjad Latin, vokal dan konsonan di gabung. Sedangkan penyusunan abjad Hangeul, vokal dan konsonan dipisah.
- abjad Latin : ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ
- abjad Hangeul : Vokal (아, 야, 어, 여, 오, 요, 우, 유, 으, 이), Konsonan (ㄱ,ㄴ,ㄷ,ㄹ,ㅁ,...
Maharaja Sejong membuat huruf vokal Hangeul atas dasar filsafat bangsa Korea bercerminkan unsur alam dasar, yaitu : LANGIT (o), MANUSIA ( | ), TANAH ( ㅡ ) [천, 지, 인]
Demikian yang saya bisa tuliskan sedikit mengenai Hangeul itu sendiri. semoga teman-teman bisa lebih mengerti lagi. Selanjutnya saya akan kembali memposting beberapa materi singkat, yang mungkin sudah terlambat, namun gpp. Tidak ada kata terlambat untuk belajar! 화이팅!!
Langganan:
Postingan (Atom)